var adfly_advert = 'int'; August 2015 ~ Ridam

Friday, August 28, 2015

Pengertian dan Macam - Macam Topologi Jaringan Komputer

Pengertian Topologi
      Topologi adalah suatu cara untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk jaringan.

Macam - Macam Topologi

1. Topologi Bus
      Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T-konektor sebagai kabel end to end .
Kelebihan Topologi Bus :
- Hemat kabel,
- Layout kabel sederhana,
- Mudah dikembangkan.
Kekurangan Topologi Bus :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,
- Kepadatan lalu lintas,
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi,
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

2. Topologi Star

      Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
Kelebihan Topologi Star :
- Paling fleksibel,
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu jaringan lain,
- Kontrol terpusat,
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan,
- Kemudahan pengelolaan jaringan.
Kekurangan Topologi Star :
- Pengkabelan,
- Perlu penanganan khusus,
- Kontrol terpusat (Hub) jadi elemen kritis.

3. Topologi Ring
      Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.
Kelebihan Topologi Ring :
- Hemat kabel,
Mudah diimplementasikan,
- Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru cukup mudah.
Kekurangan Topologi Ring :
- Peka kesalahan,
- Pengembangan jaringan lebih kaku,
Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus,
Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit,
Pada topologi ini biasanya terjadi collision (tabrakan data).

4. Topologi Mesh

      Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.
Kelebihan Topologi Mesh :
- Topologi ini menjamin kerahasiaan dan keamanan data,
- Pemecahan masalah lebih mudah dibandingkan topologi jaringan lainnya,
- Jika ada kerusakan pada salah satu komputer maka tidak akan mengganggu komputer yang lainnya.
Kekurangan Topologi Mesh :
- Membutuhkan lebih banyak perangkat keras jaringan,
- Biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan topologi ini cukup tinggi,
- Pelaksanaan (instalasi dan konfigurasi) topologi ini sangat rumit dan mungkin sangat berantakan,
- Diperlukan banyak kabel.

5. Topologi Linear
      Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.
Kelebihan Topologi Linear :
- Jaringannya sederhana,
- Hemat kabel,
- Mudah untuk dikembangkan.
Kekurangan Topologi Linear :
- Deteksi kesalahan sangat kecil,
- Keamanan kurang terjamin,
- Lalu lintas data tinggi,
Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna.

6. Topologi Tree
      Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree :
Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi,
Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
Kekurangan Topologi Tree :
- Kinerja jaringan pada topologi ini cukup lambat,
- Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

7. Topologi Hybrid
      Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid :
- Fleksibel,
- Penambahan koneksi lainnya sangat mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
- Pengelolaan jaringan pada topologi ini sangatlah sulit,
- Biaya pembangunan topologi ini terbilang cukup mahal,
Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.

Sunday, August 23, 2015

Perbedaan Hub dengan Switch


1. Pada sebuah HUB hanya memiliki satu collusion control untuk semua port yang ada sedangkan switch setiap port memiliki collusion control sendiri-sendiri. (collusion control yaitu pengontrol transmisi data atau informasi dalam kabel jaringan LAN agar tidak terjadi tabrakan data)
2. Pada HUB apabila semakin besar jumlah port yang disediakan maka akan semakin lambat proses transmisi data yang terjadi, sedangkan pada switch banyaknya jumlah port tidak membebani collusion control karena setiap port memiliki collusion control sendiri.
3. Port pada HUB hanya 4 sampai 12 port sedangkan switch lebih banyak portnya.
4. Jika dilihat dari segi keamanannya Switch lebih ketat keamanan nya dibandingkan HUB
5. Kecepatan transfer data switch jauh lebih cepat dibandingkan HUB 
6. Dilihat dari segi ekonomisnya sudah pasti hub lebih murah harganya dibandingkan dengan switch yang lebih mahal.

Saturday, August 22, 2015

Pengertian Sistem dan Sistem Komputer

     
Sistem adalah suatu kesatuan elemen yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tujuan yang ditargetkan, sedangkan Sistem komputer adalah elemen - elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan meggunakan komputer.

Pengertian Router dan Switch

     
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh lapis OSI, sedangkan
     Switch adalah suatu perangkat yang berfungsi sebagai pengatur dan pembagi sinyal data dari suatu komputer ke komputer lainnya yang terhubung pada perangkat tersebut.
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com